Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Wednesday, May 6, 2015

Waspadai 7 Makanan Palsu dan Berbahaya dari China!

1. Telur Buatan

Telur pada umumnya berasal dari ayam petelur yang diternakkan. Tapi di China, telur bisa dibuat dengan bahan-bahan seperti gelatin, air dan pewarna makanan. Tentunya telur seperti ini tidak ada nutrisinya dan rasanya jauh berbeda dari telur ayam asli yang gurih dan terasa penuh di mulut.


Saat dipecah atau dimasak, kita bisa melihat bahwa telur ini sangat berbeda dengan telur asli. Telur buatan ini lebih bening dan kulit telurnya terbuat dari lilin. Miris rasanya kalau sampai telur seperti ini dimakan oleh manusia, apalagi anak-anak. Semoga tidak banyak yang mengonsumsi telur buatan ini.

2. Beras Sintetis

Jangan bayangkan beras sintetis punya rasa yang pulen dan enak seperti beras asli. Beras ini terbuat dari bahan yang horor banget untuk dibayangkan. Bahan pertama memang kentang, tapi bahan kedua yang digunakan adalah.. PLASTIK!


Kasus ini terungkap pada tahun 2011 di Pecinan Taiyuan, provinsi Shaanxi. Kabar ini tentu membuat geger karena beras terlanjur diproduksi dan terjual habis di kota tersebut. Tak terbayang deh bagaimana jadinya tubuh mengonsumsi beras mengandung plastik itu.

3. Susu Bermelamin

Susu bermelamin adalah kasus yang banyak membuat orang China tercengang. Tampak seperti susu bayi biasa, ternyata susu tersebut bermelamin dan sudah banyak dikonsumsi anak-anak. Menambahkan melamin pada susu memang bisa meningkatkan kandungan protein dalam susu.



Akan tetapi, melamin adalah mimpi buruk bagi tubuh manusia, karena sama halnya dengan menambahkan sianida dalam apa yang mereka makan. Sianida bisa meracuni tubuh manusia dan sertelah empat orang bayi meninggal, baru terungkap kasus susu bermelamin yang membahayakan anak-anak ini. Well, ASI is still the best choice.

4. Walnut Isi Semen

Kacang walnut cukup populer dan banyak dijual di China. Sedihnya, semakin banyak juga penjual curang yang tricky dalam menjual kacang walnut mereka (dan kasus ini masih banyak ditemukan). Para pejual mengumpulan cangkang walnut yang kosong untuk diisi kertas dan semen.



Dengan begini, konsumen sama saja dengan membeli kucing dalam karung. Trik ini dilakukan karena harga walnut yang melonjak drastis di China. Namun menyiasati dengan skandal makanan seperti ini tentu merugikan banyak orang secara materiil.

5. Daging Babi Berfosfor

Kalau Anda mau membeli daging, coba deh biarkan dia berada dalam gelap. Sebuah kasus mengerikan pernah terjadi ketika seorang wanita lupa memasukkan daging babinya ke dalam kulkas. Wanita itu ingat saat malam tiba dan hendak memasukkannya ke dalam freezer, ternyata ia mendapati daging babi itu berkilauan dan menyala dalam gelap.



Daging babi itu berkilau dengan warna kebiruan. Setelah kasus ini terekspos, lembaga penelitian makanan mendapati bahwa ternyata daging itu sudah terkontaminasi bakteri phosphorescent. Eeeww…

6. Bihun Palsu

Bihun sering diolah jadi makanan enak yang tidak kalah dengan mie. Di tahun 2010, kenikmatan makan bihun di China terusik dengan terungkapnya kasus bihun buatan yang mengandung bahan mengerikan. Bihun itu dibuat dari gandum busuk dan beberapa zat aditif beracun. Mirisnya, ada 50 perusahaan makanan di China yang memproduksi makanan berbahan kotor ini.



Sudah ratusan ribu kilogram mie sejenis yang diproduksi oleh perusahan-perusahaan tersebut. Namun setelah kasus ini terungkap, pemerintah langsung menonaktifkan produksi mereka agar tidak makin banyak orang yang terkontaminasi makanan tak layak konsumsi tersebut

7. Daging Tikus

Tak hanya di Indonesia, di China pun banyak daging tikus yang diaku-aku sebagai daging sapi. Cara curang ini dilakukan dengan memodifikasi daging tikus dan menyuntikkan air sehingga beratnya bertambah. Setelah itu, daging dijual seharga daging sapi DAN… banyak yang tertipu olehnya.


Sindikat penjual daging tikus yang tertangkap ada sekitar 900 orang. Namun masih banyak oknum yang curang dengan melakukan praktik-praktik serupa. Meski ada orang yang terbiasa konsumsi daging tikus, namun sebenarnya daging tikus yang banyak dijual sudah dalam kondisi yang sudah tidak segar lagi untuk dikonsumsi.

China memang terkenal sebagai negara yang bisa membuat banyak produk yang baik untuk kehidupan warganya, bahkan hingga diekspor ke manca negara. Akan tetapi, bila produk ‘tembakan’ itu berupa makanan dan terbuat dari bahan yang tidak cocok dikonsumsi tubuh, tentunya akan sangat membahayakan.

No comments:

Post a Comment